Yuk Simak Cara Isi Ulang Bahan Bakar Genset di Sini

Generator set merupakan salah satu mesin yang saat ini begitu banyak dibutuhkan dalam kehidupan masyarakat. Genset diesel yang menggunakan bahan bakar dari tangki solar, merupakan mesin generator yang cukup banyak digunakan. Dalam penggunaannya, tentu ada kalanya anda harus mengisi ulang bahan bakar. Cek caranya yang tepat berikut.

Tips Mengisi Ulang Bahan Bakar Genset

1. Jangan Langsung Mengisi saat Mesin Hidup

Tips ketika mengisi bahan bakar ke tangki solar yaitu jangan langsung mengisikannya saat mesin sedang dalam kondisi hidup. Pasalnya, bahan bakar solar terbilang cukup mudah terbakar. Sedangkan mesin genset yang hidup dan beroperasi, akan mengalami peningkatan suhu sehingga akan berbahaya jika anda mengisikan bahan bakar pada kondisi ini.

Sebaiknya matikan genset terlebih dahulu. Namun ini juga bukan berarti serta merta anda bisa langsung mengisikan bahan bakar. Tunggu selama beberapa saat terlebih dahulu, hingga mesin menurunkan suhunya. Jika mesin sudah dingin, barulah anda bisa memenuhi tangki solar dengan bahan bakar isi ulang.

2. Jangan Biarkan Bahan Bakar Benar Benar Habis

Tips Mengisi Ulang Bahan Bakar Genset

Untuk melakukan isi ulang bahan bakar pada tangki solar genset, jangan menunggu bahan bakar tersebut benar benar habis terlebih dahulu. Penting bagi anda untuk memperhatikan level bahan bakar yang dimiliki oleh genset. Bila mesin kehabisan bahan bakar di tengah tengah penggunaannya, maka bisa terjadi masalah besar.

Salah satunya yaitu asupan listrik untuk berbagai peralatan kelistrikan anda bisa padam seketika. Jika untuk kebutuhan rumah tangga, mungkin terkadang hal ini tidak masalah. Namun bagaimana jika dalam skala yang lebih besar seperti di pabrik atau rumah sakit ? Tentu akan menjadi masalah, selain itu kondisi ini juga bisa merusak mesin genset itu sendiri.

3. Jangan Mengisi Bahan Bakar dengan Cara Salah

Mengisi tangki solar dengan baik sebagai bahan bakar penggerak genset, tidak bisa dilakukan dengan sembarangan. Operator perlu mempelajari buku manual dengan baik dalam hal ini. Pertama pastikan mesin dalam kondisi mati, lalu buku tutup penyimpanan bahan bakar, tuangkan bahan bakar solar sesuai kapasita, dan tutup kembali tangki dengan baik.

Karena solar merupakan bahan yang mudah terbakar, tentu menggunakan perlu kehati hatian. Anda tidak boleh sembarangan dalam mengisikan bahan bakar solar ke dalam tangki genset. Jika semua tips tips di atas anda praktikkan dengan baik, maka penggunaan genset diesel pun akan berjalan dengan baik pula dalam memenuhi kebutuhan kelistrikan.

Tagged :

Mengenal Seputar Pemakaian Solar pada Genset Diesel

Genset diesel menggunakan bahan bakar berupa solar yang ditampung dalam tangki solar. Dalam penggunaannya ini, penting untuk mengetahui cara penghitungan pemakaian solar. Hal ini dilakukan tidak hanya sekadar untuk mengetahui berapa konsumsi bahan bakar yang diperlukan, namun juga sebagai bagian dari perawatan.

Pentingnya Menghitung Pemakaian Solar

Seperti yang sudah disebutkan bahwa menghitung pemakaian solar pada genset, merupakan salah satu bentuk dari upaya perawatan mesin tersebut. Pasalnya, terdapat cukup banyak faktor yang menyebabkan bahan bakar dari tangki solar untuk genset ini boros. Hal ini bisa menandakan bahwa terdapat komponen yang bermasalah di dalamnya.

Misalnya saja pada bagian filter udaranya yang kotor, yang membuat kinerja mesin jadi terganggu dan membuat konsumsi bahan bakar boros. Selain itu masalah pada sistem injeksi di dalam mesin diesel pada generator set, juga bisa membuat pemakaian bahan bakar di tangki solar menjadi lebih banyak. Masalah masalah ini tentu perlu ditanggulangi dengan cepat.

Cara Menghitung Pemakaian Solar pada Genset

Cara Menghitung Pemakaian Solar pada Genset

Menghitung pemakaian bahan bakar dari tangki solar pada genset, bisa dibilang gampang gampang susah. Jadi untuk menghitungnya, anda bisa melihat ilustrasi contoh satu ini. Rumus menghitungnya sendiri yaitu 0,21 x p x t x 0,21, dimana p adalah daya genset sementara t merupakan satuan waktu. Ini merupakan ketepatan konsumsi per watt per hari.

Misalnya anda akan menghitung konsumsi bahan bakar untuk genset yang mempunyai daya 100 kVA. Maka dari rumus tersebut didapatkan 0,21 x 100 x 1 sama dengan 21 per liter per jamnya. Jadi bisa diambil kesimpulan bahwa bahan bakar dari tangki solar yang dibutuhkan oleh genset dengan daya 100 kVA, adalah 21 liter setiap satu jam.

Apabila anda menemukan bahwa di suatu hari penggunaan bahan bakar melebihi 21 liter, maka mulai periksa komponen komponen pada genset. Pastikan bahwa tidak ada komponen yang mengalami kerusakan, sehingga membuat konsumsi bahan bakarnya menjadi lebih besar. Inilah mengapa penghitungan tersebut menjadi sangat penting.

Memang penggunaan genset bisa membutuhkan konsumsi bahan bakar yang cukup tinggi. Semakin besar daya genset serta semakin lama penggunaannya, maka konsumsi bahan bakar juga akan semakin tinggi pula. Untuk itu, sebaiknya anda memperhatikan kembali kebutuhan anda akan mesin generator set tersebut. Gunakan seperlunya saja sesuai dengan kebutuhan.

Tagged :

Mengenal Tanda Injektor Mesin Diesel Mengalami Kerusakan beserta Solusinya

Pada mesin diesel, terdapat komponen yaitu injektor yang sangat berguna. Dimana komponen satu ini bertugas merubah solar dari tangki solar menjadi kabut. Kabut tersebut kemudian bisa mudah untuk dibakar dan meledak sehingga dapat menggerakkan mesin. Oleh karena itu, penting untuk mengenal tanda injektor mesin diesel mengalami kerusakan.

Tanda Injektor Mesin Diesel Rusak

Salah satu tanda dari injektor mesin diesel mengalami kerusakan yaitu, mesin menjadi sulit untuk distarter. Hal ini terjadi karena pasokan solar di ruang bakar tidak mengalir dengan baik dari tangki solar, sehingga mesin pun menjadi sulit untuk menyala. Selain itu jika dapat menyala pun, mesin menjadi terasa kurang bertenaga atau tidak bekerja dengan kondisi prima.

Hal tersebut bisa menjadi tanda bahwa nozzle injector telah terhalang, karena adanya kotoran di bahan bakar solar. Selain itu, untuk mengetahui apakah komponen injektor ini mengalami kerusakan atau tidak. Maka anda bisa melakukan pembongkaran, lalu mengetes dengan menggunakan alat khusus yaitu common rail injection test bench.

Kerusakan akan terlihat dari kondisi bahan bakar yang kembali ke tangki solar lebih banyak, dibandingkan dengan bahan bakar yang disemprotkan setelah perlakuan tes. Bahan bakar yang kembali ke tangki solar tersebut disebabkan oleh valve yang tersumbat di injektor, sebab banyaknya timbunan kotoran di dalamnya.

Solusi Mengatasi Injektor Mesin Diesel yang Rusak

Solusi Mengatasi Injektor Mesin Diesel yang Rusak

Untuk mengatasi masalah injektor mesin diesel yang rusak ini, anda bisa melakukan beberapa cara. Yang pertama yaitu memeriksa apakah kondisi solar di tangki solar kotor atau tidak. Kemudian mengganti filter solar, dengan memeriksa bagian injektor. Apabila kondisi dari komponen injektor tersebut tidak mengalami baret atau macet maka masih bisa diservis.

Karena jika injektor tidak mengalami baret atau luka, berarti kerusakan masih ditaraf ringan atau sedang. Sehingga membawanya ke tempat servis masih memungkinkan. Namun bila anda menemukan baret atau komponen tersebut sudah aus, maka sebaiknya ganti dengan komponen yang baru agar kinerja dari mesin bisa kembali optimal.

Itulah tanda tanda bahwa injektor mesin diesel mengalami kerusakan, dan cara mengatasinya. Jadi pemilihan bahan bakar di sini juga sangat penting, karena bahan bakar yang buruk atau kotor juga bisa membuat komponen di dalam mesin tersumbat atau bahkan rusak. Sehingga hal ini juga bisa berdampak pada kinerja mesin secara keseluruhan.

Tagged :

Yuk Intip Kegunaan Filter Solar Ganda pada Genset

Tidak jarang masalah terjadi pada genset diesel, meskipun generator set satu ini sudah terkenal bandel. Salah satu yang sering terjadi yaitu filter solar yang cepat kotor, sehingga banyak yang mulai menggunakan filter solar ganda. Filter solar ganda ini biasanya diletakkan di antara tangki solar dengan filter utama. Untuk lebih jelasnya, simak ulasan berikut.

Kegunaan dari Filter Solar Ganda

Mesin diesel saat ini telah banyak mengalami inovasi, dimana anda bisa dengan mudah menemukan mesin diesel yang dibekali dengan teknologi common rail. Perbedaan utama antara mesin diesel dengan teknologi satu ini dengan mesin diesel konvensional, terletak pada sistem kontrol bahan bakarnya.

Pada mesin diesel konvensional, sistem pengiriman bahan bakar yang ada di tangki solar masih mekanikal. Sementara pada common rail sudah menggunakan ECU, untuk menentukan berapa banyak solar disemprotkan dalam ruang bakar. Tentunya dalam hal ini akan dibutuhkan kualitas solar yang baik.

Sehingga banyak yang menempatkan filter solar ganda. Filter pertama berguna untuk water serta sedimen trap. Jadi filter ini akan menjebak kandungan air, debu halus, dan juga sulfur yang mengendap di dalam tangki solar. Sementara filter tambahan akan menyaring partikel partikel serupa yang tidak dapat tersaring dengan baik pada filter pertama.

Oleh karena itu penempatan filter tambahan ini umumnya terletak di antara filter utama, dan tangki solar. Dan biasanya filter yang perlu dilakukan penggantian adalah filter solar kedua tersebut. Filter tambahan ini menjadi penting, karena bila tidak ada maka filter utama harus bekerja dengan beban yang lebih berat dalam satu waktu sekaligus.

Indikator Saat Filter Solar Kotor

Indikator Saat Filter Solar Kotor

Karena filter solar berguna untuk menyaring bahan bakar dari tangki solar yang menuju ruang bakar, maka bagian ini sangat penting pada mesin diesel. Anda tentu harus mengetahui indikator yang menunjukkan bahwa filter sudah kotor. Salah satunya yaitu apabila RPM mesin genset tidak stabil atau ketika suara mesin naik turun.

Jika terjadi kondisi tersebut, maka salah satu penyebabnya adalah karena bahan bakar yang kotor atau tidak lancar. Oleh karena itu anda perlu segera membersihkan filter solar yang ada. Selain itu kondisi satu ini juga bisa disebabkan pula karena bahan bakar yang kurang, di sini anda bisa sekaligus memeriksa volume solar yang ada.

Melihat bahwa filter solar sangat berguna untuk membuat mesin genset bekerja dengan baik, tentu filter ganda akan membantu proses kerja dari filter utama. Dengan begitu masalah bahan bakar yang kotor tidak akan sering terjadi, dan membuat kerja mesin generator set mampu berjalan dengan baik.

Tagged :

3 Cara Merawat Tangki Solar pada Genset yang Wajib Anda Tahu!

Apabila anda merupakan pengguna genset diesel, tentu anda telah mengetahui bahwa lamanya dari genset beroperasi berbanding lurus terhadap besarnya kapasitas tangki bahan bakar yang ada. Bahkan untuk menambah lama operasional, digunakan pula tangki solar eksternal. Agar tetap dapat digunakan dengan baik, berikut tips merawat tangki bahan bakar tersebut.

Tips Merawat Tangki Solar

1. Menjaga Kebersihan Tangki

Tidak dapat dipungkiri, menjaga kebersihan merupakan salah satu cara untuk memastikan bahwa suatu alat dapat bekerja dengan baik. Termasuk pula mesin generator set, dimana menjaga kebersihan setiap komponennya sangat penting dilakukan. Tentu dalam hal ini anda juga harus membersihkan tangki solar tidak terkecuali.

Meski tangki bahan bakar ini terbuat dari bahan yang berkualitas sekalipun, anda tidak boleh terlewat untuk membersihkannya agar terbebas dari debu maupun kotoran. Pasalnya kotoran yang menumpuk dan dibiarkan begitu saja, bisa menimbulkan noda juga mengundang binatang binatang untuk bersarang yang mungkin berbahaya.

2. Hindari Panas Berlebih

Tips Merawat Tangki Solar

Mengingat bahan solar dapat menguap dan mudah untuk terbakar, maka tangki solar sebaiknya diletakkan di tempat yang aman dan dihindarkan dari panas berlebih. Memang tangki bahan bakar ini umumnya dibuat dengan material yang kuat, nama ada baiknya anda meletakkan di tempat yang cukup jauh dari masyarakat atau kerumunan.

Hal tersebut dilakukan untuk meminimalisir risiko kebakaran yang bisa terjadi. Untuk itu disarankan untuk menempatkan tangki solar di tempat yang mempunyai atap. Jadi tangki tersebut bisa terhindar dari panas matahari maupun hujan, karena solar yang tercampur air hujan juga tidak bagus untuk digunakan.

3. Melakukan Pemeriksaan Rutin

Tentunya perlakuan satu ini tidak boleh terlewatkan dalam perawatan tangki bahan bakar. Sama halnya dengan perawatan genset pada umumnya, dimana anda wajib untuk melakukan pemeriksaan rutin terhadap masing masing komponennya untuk memastikan tidak terjadi kerusakan. Dalam hal ini, tangki bahan bakar juga termasuk di dalamnya.

Beberapa tips di atas penting untuk dilakukan untuk menjaga tangki bahan bakar dalam kondisi yang baik, dan tidak terjadi kerusakan pada rangka. Karena kerusakan kecil sekalipun, jika dibiarkan tentu bisa menimbulkan risiko bahaya. Di samping itu, pemeriksaan rutin juga bisa membuat anda mengetahui jumlah dari sisa bahan bakar yang digunakan.

Tagged :