Prinsip Kerja AVR Alternator Pada Sistem Self-Excited Generator

Banyak orang telah mengetahui bagaimana prinsip kerja dari suatu AVR alternator terbaik ketika diterapkan pada genset dengan sistem exciting berjenis self exciting. Hal tersebut mungkin karena banyak yang sudah membahasnya dan prinsip kerjanya memang secara umum sangat sederhana. Padahal justru sistem exciting yang paling umum digunakan adalah sistem exciting genset dengan jenis PMG-excited. Hal tersebut karena ada kelebihan dari sistem exciting dengan jenis PMG-excited.

Kelebihan yang dimaksud pada sistem exciting berjenis PMG-excited dibandingkan dengan self-excited adalah pada kestabilan yang lebih baik. Itulah mengapa kebanyakan genset keluaran baru yang sudah dibekali AVR alternator terbaik, hampir pasti sistem exciting yang digunakan adalah berjenis PMG-excited.

Namun justru adanya PMG inilah yang mungkin membuat banyak orang menganggap prinsip kerja AVR terkesan lebih rumit. Padahal sama sekali tidak karena jika dijabarkan secara singkat, prinsip kerja AVR alternator yang digunakan pada genset dengan sistem exciting berjenis PMG-excited adalah sebagai berikut.

  1. PMG merupakan kependekan dari Permanent Magnet Generator yang terbagi menjadi dua bagian. Bagian pertama disebut dengan PMG rotor sedangkan bagian yang kedua disebut dengan PMG stator.
  2. PMG bakal memproduksi suatu tegangan yang bakal dikirimkan menuju AVR alternator supaya dikirimkan kembali ke gulungan exciter. Tegangan alias voltase yang diproduksi oleh PMG itu bersifat lebih tetap atau dapat pula dikatakan sama dengan kecepatan putaran penggerak generatornya.
  3. Hal yang paling membedakan antara jenis PMG-excited generators dengan Self-excited generators yaitu apabila pada self-excited generators gulungan exciter menghasilkan listrik secara mandiri sebagai suplai ke gulungan rotor. Tetapi pada PMG-excited generator, suplai tegangan didapatkan dari PMG.

Melihat penjabaran singkat di atas tentang prinsip kerja AVR alternator yang dipasang pada genset dengan sistem exciting jenis PMG-excited, jelas terlihat betapa sederhana sebetulnya. Bahkan secara umum tidak memiliki perbedaan yang terlampau jauh dengan prinsip kerjanya pada genset dengan jenis sistem exciting self-excited. Itulah mengapa jenis PMG-excited lebih dipilih, karena sama-sama simple namun tegangannya lebih dirasa stabil sehingga tidak akan membuat alat-alat listrik menghadapi risiko kerusakan nantinya.

 

Tagged : /